Sabtu, 25 Juli 2015


Info loker: ini rekan2 bloger sedikit info lowongan kerja sebagai CUSTOMER SERVICE
----------------------

* Pria / Wanita Max 25th
* Pendidikan min D3 (2.75)
* TB 165 cm (wanita) dan 170 cm (pria)
* berpenampilan menarik dan proporsional
* Komunikatif
* penempatan: medan, siantar, padangsidempuan, banda aceh, lhokseumawe, subussalam, padang, bukit tinggi, pekanbaru, batam, tanjung pinang

Send cv : mia@persaels.com atau murdani@gos.co.id

Atau datang lansung ke kantor PT PERSAELS
tempat: jl. hm joni no. 44A medan
telp: 061-7357343

jgn lupa bawa berkas lamaran lengkap dan foto poscard full body.
Kami tunggu kehadirannya ya..

Jumat, 24 Juli 2015


bosan adalah suasana hati seseorang, namun jangan menjauhkan tali silaturahim. kadang setelah bosan menghilang akan datangnya kerinduan. mengurai sedikit mengenai gejolak hati dikala masih berbunga-bunga. Mantan adalah sebuah kata yang klasik untuk didengar oleh sebagian orang. namun bagi saya kata itu adalah hal yg lumrah untuk didengar dalam kehidupan sehari-hari, karena bagi saya mantan itu adalah alamuni. namun pada umumnya mantan itu tak hanya menjadi sebuah kenangan bagi lelaki dan wanita melainkan lebih kepada motivasi atau semangat juang. Entah itu demi membuat sang alumninya menyesal atau sekadar pembuktian bahwa Anda itu bisa jauh lebih baik tanpa dirinya.

mengenai berbeda pendapat tentang hal ini, kami para lelaki terutama barisan idaman muda atau (BIM) melakukan berbagai survei terhadap wanita yang terdampar dari hati lelaki untuk mengetahui potensi alumni nya terhadap kesehatan.

Survei yang Telah dilakukan oleh Barisan Idaman Muda (BIM) menemukan bahwa 51 persen wanita antara usia 22 - 30 tahun rela melakukan olahraga demi mantan kekasih jika bertemu nanti.

alasan olahraga yang dilakukan oleh para wanita demi mantan kekasih ini. Pertama, mereka akan pergi ke lapangan terbuka karena lapangan tertutup dilarang.  jika berencana untuk pergi ke sebuah pesta atau pernikahan banyak memakai cilak dan lipstik agar kepala desa kagum.

kedua, mereka olahraga hanya untuk mendapatkan selfie terbaik di media sosial serta para wanita juga ingin terlihat lebih menarik dengan bentuk tubuh yang lebih bagus sehingga membuat mantan menyesal meninggalkannya.

"Kami menemukan 84 persen wanita berpikir untuk olahraga dan sehat demi mantan dan menjadi pengaruh pertama di tahun ini. Itu juga menarik untuk melihat bahwa peran media sosial ikut memengaruhi tren, dengan lebih dari setengah (63 persen) mengakui akan memamerkan foto dengan harapan agar mantan melihat diri mereka yang baru. Sedangkan 37 persen lainnya mengatakan bahwa mantan memotivasi mereka untuk olahraga .

tulisan hanya untuk hiburan semata

Senin, 20 Juli 2015

Aku lahir dari keluarga yang sederhana , ayahku sebagai Guru di Madrasah Ibtidayah Negeri dan Ibuku hanya seorang pencari ridha dari ayahku. Aku termasuk salah satu keluarga besar yang memiliki tujuh bersaudara tiga laki-laki dan empat perempuan. Aku adalah anak Bungsu atau terakhir biasa orang mengatakan anak yang bodoh (ngeut ujong) kalau bahasa aceh  ‘hehe’.  saat kecil Aku tidak punya kawan cowok karena tetanggaku rata-rata anaknya cewek semua. kalaupun ikut bermain aku harus berjalan kaki sejauh 3 (tiga) kilometer dari rumah. Saat usia masih empat tahun aku mulai ke sekolah dasar di kampung ku, sekolah saat karena ikut tetangga ku yang setiap hari berangkat kesekolah dengan kawan-kawannya. Ayahku mendaftarkan aku disekolah karena melihat aku yakin pergi namun ditolak oleh kepala sekolah dengan alasan usia masih sangat kecil. Walaupun mereka tidak menerima aku disekolah tersebut tidak patah semangat aku dan tetap bersikeras bersekolah setiap pagi bersama tetangga aku meskipun tidak mempunyai seragam sekolah. Usia yang begitu muda namun aku tidak kalah saing dengan mereka yang diterima disekolah karena aku sudah bisa menghitung sampai dengan seratus dan menghafal perkalian tiga. Sesudah tiga bulan sekolah akupun dipertimbangkan disekolah tersebut karena sudah bisa seperti siswa lainnya dan akhirnya aku diterima seperti mereka. Hari demi hari aku sibuk sekolah dan bermain bersama-sama serta mendapatkan banyak kawan baru. Tahun  1998 aku selesai dari sekolah dasar dan memiliki Ijazah dengan predikat sangat bagus. 
Setelah selesai sekolah dasar  aku melanjutkan di Madrasah Tsanawiyah Kutablang, dulu keluargaku tidak mengizinkan aku sekolah di SMP karena pada waktu itu masih menggunakan seragam celana pendek jadi aku disuruh ke Madrasah Tsanawiyah. Tiga tahun mendalami ilmu di Madrasah Tsanawiyah dan lulus pada tahun 2001. Setelah selesai Madrasah aku menganggur satu tahun, dengan alasan aku masih kecil. Di tahun 2002 aku mulai mendaftar disekolah STM Negeri 1 Jeumpa yang sekarang menjadi SMK Negeri 1 Bireuen Jurusan Teknik mesin Otomotif. Disini aku sekolah bukan karena pilihan orang tua, melainkan keinginan aku sendiri dengan alasan jika bisa sekolah disini berarti bisa bekarya atau pun bisa menciptakan hal-hal yang baru. Saat awal sekolah aku mempunyai semangat bisa menciptakan sebuah penemuan baru, karena melihat kondisi abang aku yang pertama tidak sekolah di SMK namun bisa merakit sendiri Pemancar Radio walaupun saat itu dicap illegal sama polisi. Ternyata setelah menjalani disekolah tersebut tidak sesuai harapan aku dan menyelesaikan study tahun 2005. 
Selesai sekolah tersebut aku juga ikut menganggur karena sedikit males untuk melanjutkan kuliah, namun ditahun 2006 aku sadar entah mendapatkan hikmah untuk melanjutkan studi di universitas atau perkuliahan. Tahun itulah Aku meninggalkan perkerjaan bongkar muat barang dan kupas kelapa (Sundak U) dalam bahasa aceh, dari kampung halaman menuju kota banda aceh untuk mengkuti seleksi (CAMA) Calon Mahasiswa Baru. Aku mendaftarkan diri di perguruan tinggi Unsyiah dan IAIN Ar-Raniry yang sekarang berubah nama UIN Ar-Raniry. Saat pengumuman kelulusan di Unsyiah buatku menjadi sebuah kata wassalam karena tidak lulus, jadi aku hanya bisa menunggu hasil tes yang terakhir di IAIN Ar-Raniry dan ternyata aku lulus. dan disanalah aku mengemban ilmu pendidikan Kimia di Fakultas Tarbiyah selama kurang lebih enam tahun setengah atau (13) tiga belas semester. Aku wisuda awal Februari tahun 2013 dan bangga telah melewati cobaan tugas kampus. selesai kuliah Srata satu (S1) aku tidak mempunyai perkerjaan tetap yang ada hanya melanglang buana dari warung kopi ke warung kopi sampai sekarang ini.  Ditahun ini saya mecoba mengadu nasib untuk melanjutkan study di Pasca Sarjana  Unsyiah. Hal ini juga sangat aneh karena aku mengambil Jurusan Managemen Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu (MPSPT) yang bertolak belakang saat aku masih sarjana. di Pasca Sarjana juga belum sesuai harapan karena pengumuman kelulusan telah ditetapkan pada tanggal 30 Juli 2015 entah ini akan lulus, mudah-mudahan lulus. Aminn. Nah dari sedikit cerita diatas mengenai pendidikan yang sudah aku jalani sampai mendapatkan gelar membuat aku tertawa bahkan setengah gila, pendidikan aku macam gule rampo (sayur mayur). Semenjak sekolah dasar sampai sarjana sudah tidak sejalur, kan anehnya aku ini. Mungkinkah aku ini orang yang sangat aneh? Kata itulah yang sering muncul dalam benak kecilku. Aku merasa berbeda dengan orang lain. Berbeda dari segala hal kadang aku juga bertanya dalam hati, "Apa aku orang stress ya?
walau tidak linier aku tetap semangat dan menginginkan kuliah di Pengelolaan Pesisir Terpadu karena aku lahir dan besar di daerah Mayoritas Masyarakat Pesisir. Banyak kaumku belum tersentuh bahkan Potensi Pesisir begitu besar namun masyarakat pesisir belum dapat menikamatinya.

Sekian dulu interes saya……..