Senin, 25 Januari 2010

Komunitas Mahasiswa Kimia-dosen yang mendiami rumah dinas disekitar kampus IAIN Ar-Raniry, menolak untuk pindah oleh lembaga IAIN untuk pembangunan kampus. Penolakan tersebut disebabkan tanpa adanya sosialisasi dan solusi yang baik.

pada umumnya yang tinggal disekitar kampus tersebut adalah bukan lagi mengabdi di IAIN Ar-Raniry melainkan sebagian besar sudah menjadi anggota dewan.

fah, seorang dosen di IAIN menyebutkan, kenapa pembangunan IAIN ini belum juga dilaksanakan karena sebagian dosen yang masih tinggal kebanyakan dari tim suksesnyanya Rektor baru sekarang ini.dan dari itu rektor tidak tegas dalam mengambil keputusan mengingat masih punya beban jasa yang besar dari dosen-dosen yang tinggal disekitar kampus tersebut.

para mahasiswa padahal sangat ingin menikmati tempat belajar yang berbeda dari sebelumnya, tapi mengingat pembangunan kampus belum juga dilaksanakan menjelang akhir januari ini.

Sementara itu, dari segi lain disaat para rektor beserta jajarannya sibuk mengurus perubahan menjadi uin, sehingga IAIN tersendiri mendapatkan akreditasi yang nihil. sebagian besar mahasiswa dari berbagai jurusan sudah mulai melaksanakan sidang munaqasyah skripsi, mau dibawa kemana IAIN Kedepan???


Komunitas Mahasiswa Kimia-Beras mengandung sekitar 90% pati, inti dari memasak nasi adalah reaksi pati dalam air ada suhu tingi. Granul pati menyerap air, dan mengembang ketika panas dilanjutkan. Ketika pada suhu tertentu (disebut sebagai suhu gelatinisasi) tercapai, dinding sel granul memecah dan pati menjadi kental (gelatin). Ini adalah inti yang terjadi selama proses memasak nasi. Ada dua jenis pati dalam beras, amilsa dan amilopektin. Beras berbulir panjang kaya akan amilosa, sedangakan bulir pendek kaya akan amilopektin. Sifat-sifat nasi yang yang matang sangat beragam, tergantung pada jenis beras atau rasio kandungan amilosa dan amilopektin dalam pati. Jadi, seperti yang kita ketahui, ketika telah matang, beras berbulir panjang tidak terlalu lengket bila dibandingkan dengan beras berbulir pendek.
Selain dari pati, adalah kandungan karbohidrat, beras juga mengandung sejumlah protein dan serat. Sebagai kandungan gizi dalam beras, umumnya mereka terdapat pada lapisan luar butir beras yang disebut dedak (kulit padi). Sayangnya, dedak ini nyaris dihilangkan semua pada proses penggilingan. Inilah mengapa kita harus mengkonsumsi beras coklat (beras dengan kulit padi) bukan beras yang digiling.

Sabtu, 23 Januari 2010

Oleh: Salman Mardira - 23/01/2010 - 13:10 WIB

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang diberikan untuk 3,8 juta rakyat Aceh, akan berlaku mulai April 2010. Dengan bermodal kartu JKA, mereka akan mendapatkan pelayanan kesehatan dan rawat inap gratis di kelas III pada rumah sakit pemerintah di Aceh.

“Kelas III itu setara dengan Kelas I pada Rumah Sakit Zainoel Abidin lama. Kalau mau yang di atas lagi, tentu harus bayar,” kata Irwandi saat meresmikan penggunaan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Sabtu (23/1).

RSUZA dibangun dengan dana hibah dari Jerman (GTZ) sebesar Rp418 milyar. Hadir di acara itu Duta Besar Jerman untuk Indonesia Norbert Bass, dan wakil senior Bank Pembangunan Jerman (KFW) untuk wilayah Asia dan Eropa Uwe Ohls.

Menurut Irwandi, JKA belum bisa diberlakukan sekarang karena APBA 2010 belum disahkan atau masih dibahas oleh Dewan.

Pemerintah Aceh sudah mengalokasikan dana Rp425 milyar pada anggaran tahun ini, untuk menjalankan program pelayanan kesehatan gratis.

Perihal pengelolaan dan teknis pelaksanaannya, hingga kini masih dibahas oleh Dinas Kesehatan Aceh. Gubernur belum bisa memastikan, program ini akan dikelola oleh Dinas Kesehatan atau membentuk badan khusus.

Dubes Jerman Norbert Baas dalam sambutannya berharap, RSUZA bisa memberi pelayanan maksimal terhadap masyarakat.

RSUZA merupakan rumah sakit bertype B pertama di Aceh. Direktur Rumah Sakit itu, Taufik Mahdi, menargetkan, pada 2011 nanti RS itu bisa berstatus type A. namun, butuh 150 tempat inap lagi untuk mencapai standar ini.

Gubernur Irwandi berjanji akan memprioritaskan hal ini pada 2011. “Saya ingin katakan, kita akan membangun lagi gedung baru untuk rumah sakit ini. Anggarannya akan diplotkan di APBA 2011 nanti.”

RSUZA sempat porak-poranda dihantam tsunami 2004 lalu. Sekitar 108 orang pegawai di sana tewas dalam bencana ini, kata Taufik Mahdi
Rumah Sakit Baru
Oleh: Ucok Parta/ACEHKITA.COM - 23/01/2010 - 13:20 WIB

Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Norbert Baas (kanan) bersama Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengunjungi ruang CT-Scan saat peresmian Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Sabtu (23/1). Mulai tahun 2010, pemerintah Aceh mencanangkan pengobatan gratis, dengan mengucurkan dana Rp425 milyar untuk Jaminan Kesehatan Aceh.Peresmian RSUZA Baru
Oleh: Heri Juanda/ACEHKITA.COM - 23/01/2010 - 12:02 WIB

Jumat, 22 Januari 2010

dewan syuro
Komunitas Aneuk Kimia – Mahasiswa/i jurusan pendidikan kimia fakultas tarbiyah IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh akan segera pindah kelueng bata, disana mereka akan belajar dengan kondisi yang berbeda dari sebelumnya di IAIN Ar-Raniry. Ratusan dari mahasiswa/i jurusan pendidikan kimia Fakultas Tarbiyah akan mengisi sebuah Toko yang ada didaerah lueng bata yang baru saja disewakan.
Riza Zulyani, salah satu staf jurusan pendidikan kimia menyebutkan ketika akan dimulainya pemindahan barang semua mahasiswa/i harus ikut membantu.

saat ditanyai oleh salah satu anggota komunitas mahasiswa kimia,sebut saja (aN) jurusan kimia ataupun jurusan yang lainnya belum ada sebuah kepastian kapan akan pindah.

Kamis, 21 Januari 2010

Penulis Mawaddah
salah satu anggota Pramuka padang jawa Barat.




Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu??
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian??

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil..
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda..
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu..
Kemudian Mama bilang, “Jangan dulu Pa, jangan dilepas dulu roda bantunya”..
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka..
Tapi sadarkah kamu??
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA..

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba..
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas, “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”..
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi??
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata, “Sudah di bilang..! Kamu jangan minum air dingin..!”..
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut..
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu..

Ketika kamu sudah beranjak remaja..
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan, “Tidak boleh!”..
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu??
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu..
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama..
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu??

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu??

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya..
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir..
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut..
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu..
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang??
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”...

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur..
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti..
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa..

Ketika kamu menjadi gadis dewasa..
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain..
Papa harus melepasmu di bandara..
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu??
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini dan itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati..
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat..
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”..
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT..
Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa..

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa..
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain..
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan..
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah , “Tidak.. Tidak bisa!”..
Padahal dalam batin Papa, ia sangat ingin mengatakan, “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”..
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum??

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana..
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu..
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”..

Sampai saat seorang teman lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya..
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti..
Dan akhirnya..
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya.. Papa pun tersenyum bahagia..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis??
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa..
Dalam lirih doanya, Papa berkata, “Ya ALLAH, tugasku telah selesai dengan baik.. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.. Bahagiakanlah ia bersama suaminya...”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk..

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih..
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya..
Papa telah menyelesaikan tugasnya..
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita..
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat..
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis..
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu..
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

forward dari temen... mudah2n note ini bisa buat hubungan yg lebih harmonis lagi dengan AYAH, BAPAK, BUYA, ABAH atau sebutan lain.... bagi yang orang tua cowoknya udh gk ad.. di doain ya.. tiap hari.. harus..ok ok...

Selasa, 19 Januari 2010






Kata Kunci: bahan bakar langsung, evomium, membuat kompor alkohol murah meriah, non bahan bakar, teknologi pemanfaatan batu bara
Ditulis oleh Ratna dkk pada 18-01-2010



Teknologi Pemanfaatan Batubara

Bahan Bakar Langsung

* Penyerapan gas SO2 dari hasil pembakaran briket bio batubara dengan unggulan zeolit.
* Pengembangan model fisik tungku pembakaran briket biocoal untuk industri rumah tangga, pembakaran bata/genteng, boiler rotan dan pengering bawang.
* Tungku hemat energi untuk industri rumah tangga dengan bahan bakar batubara/briket bio batubara.
* Pembakaran kapur dalam tungku tegak system terus menerus skala komersial dengan batubara halus menggunakan pembakar siklon.
* Tungku pembuatan gula merah dengan bahan bakar batubara.
* Pembakaran kapur dalam tungku system berkala dengan kombinasi bahan bakar batubara – kayu.
* Pembakaran bata-genteng dengan batubara.

Non Bahan Bakar

* Pengkajian pemanfaatan batubara Kalimantan Selatan untuk pembuatan karbon aktif.
* Daur ulang minyak pelumas bekas dengan menggunakan batubara peringkat rendah sebagai penyerap.

Membuat Kompor Alkohol Murah Meriah

gambar_14_20

Cerita bermula pada saat melakukan pencarian desain burner untuk biogas, kami cukup surprise karena ternyata inisiatif pembuatan dan desain kompor atau tungku dengan bahan bakar alternatif sudah banyak sekali dilakukan baik oleh para hobiis maupun LSM di luar negeri. Salah satu yang menarik perhatian adalah desain kompor berbahan bakar alkohol yang dibuat dari kaleng bekas minuman ringan (soft drink). Di sekitar kita banyak sekali limbah bekas kaleng minuman ringan ini , yang sebetulnya masih bisa kita manfaatkan untuk sesuatu yang cukup berguna (well, saingan dengan para pemulung, menurut informasi harga kaleng bekas ini di tingkat pemulung ternyata sekitar Rp. 14.000,- / kilogram!).

Desain kompor alkohol ini (jenisnya disebut Top Burner Alcohol Stove) sama dengan yang digunakan kompor yang sering dipakai oleh para pencinta alam dan pendaki gunung, Trangia.

Keduanya mengambil prinsip dasar yang sama, hanya bedanya Trangia menggunakan bantuan semacam sumbu yang kemungkinan terbuat dari asbestos. Membuatnya sama sekali tidak sulit, hanya dibutuhkan sedikit kesabaran dan bahan serta alat yang tersedia di sekitar kita. Dan soal fungsional, dari percobaan kami dapat mendidihkan (98C) 0.5 liter air dalam waktu 18 menit dan hanya menghabiskan sekitar 20ml spirtus bakar. Kurang lebih sama bahkan cenderung lebih irit dalam bahan bakar daripada Trangia.

Selain itu, kompor alkohol ini juga simple dan ringkas, dapat dikantongi bila anda sedang melakukan perjalanan alam bebas, alkohol nya selain berfungsi sebagai bahan bakar, dapat juga digunakan untuk antiseptic dan pencuci luka apabila mengalami kecelakaan ringan dalam perjalanan. Keunggulan lain, bahan bakar alkohol ini bersih, tidak mengeluarkan bau dan polusi serta termasuk bahan bakar yang renewable (terbaru). Kekurangannya ? storage dan handling dari bahan bakar cair yang kadang kadang ribet dan harga alkohol yang masih mahal (sekitar Rp. 6000 – 7000 / liter).

Evomium

Bahan bakar (Bensin, diesel, gas) adalah senyawa kimia hdrokarbon yang membentuk molekul-molekul hydrogen dan karbon. Sebagian hidrokarbon membentuk kelompok-kelompok molekul yang padat, tidak sama dan menyatu antara keduanya serta sambung – menyambung menjadi rangkaian hidrokarbon. Keadaan ini menyebabkan bahan bakar tidak dapat terbakar sempurna disebabkan oksigen tidak dapat tercampur masuk dalam ruang molekul-molekul hydrogen dan karbon. Bahan bakar yang tidak terbakar sempurna tersebut dikenal sebagai pembakaran yang tidak lengkap dan kemudian akan menghasilkan karbondioksida, air, karbonmonoksida, karbon, hidrokarbon (sebagian bahan bakar yang tidak terbakar) serta kotoran lain yang dikeluarkan melalui pipa knalpot. Pembakaran yang tidak lengkap ini akan menyebabkan pemborosan bahan bakar, menjadikannya endapan kotoran dalam mesin, pencemaran udara dan seterusnya mengambat performa/tenaga mesin.

gambar_14_21

Evomium adalah alat penghemat bahan bakar yang mudah dalam pemasangannya. Evomium terdiri dari sepasang magnet baku ‘permanent magnet ‘ magnet tersebut dibuat sedemikian rupa dalam keadaan melengkung dengan ukuran tertentu yang menghasilkan tarikan magnet yang sangat kuat atau lebih dikenal dengan medan tenaga. Evomium dipasang pada saluran bahan bakar yang dekat kearah ‘Carburetor’ atau ‘Fuel Injection system’. Sepasang magnet tersebut akan membentuk tarikan magnet yang sangat kuat diantara kedua permukaan magnet tersebut. bagian magnet atas berfungsi sebagai penerima sedangkan bagian bawah magnet berfungsi sebagai penghantar dan menghasilkan serta mengarahkan tepat sudut medan magnet dengan saluran bahan bakar. Tarikan magnet yang dihasilkan dari kinerja evomium akan menembus saluran bahan bakar semisal getah atau gram menyebabkan hidrokarbon akan terurai dalam bentuk yang lebih beraturan dan tersusun, hasilnya akan menyebabkan setiap molekul akan lebih agresif dan memudahkan oksigen menembus ruang-ruang molekul hydrogen dan karbon untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dan bersih. Hasilnya pula hal ini akan mampu menambah tenaga dengan jumlah pepenggunaan bahan bakar yang lebih sedikit.

Hasil yang didapat dari Evomium adalah

* Menghemat uang
* Menghemat bahan bakar
* Menambah jarak tempuh
* Meningkatkan performa/tenaga mesin
* Menambah tarikan mesin
* Mengurangi pencemaran udara
* Umur mesin lebih lama
* Mengawetkan mesin
* Suara mesin lebih halus
* Mengurangi asap
* Minyak pelumas lebih tahan lama
* Mengurangi biaya / memudahkan perawatan mesin. Mesin bersih (Mengurangi endapan karbon)

tabel_14_12

Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 18-01-2010

poster SeminarHimpunan Mahasiswa Departemen KIMIA FMIPA UI 2009 selaku panitia penyelenggara SEMINAR GREEN CHEMISTRY 2010, dengan tema “ Solusi Terkini Masalah Polutan Kehidupan Masyarakat Perkotaan” ingin mengundang Bapak/Ibu/Saudara/ Saudari untuk dapat menghadiri acara ini. Seminar ini akan diadakan pada :

Hari,Tanggal : Senin,25 Januari 2010

Waktu : 08.00 – selesasi
Tempat : Auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia

Berikut kami lampirkan poster seminar Green Chemistry 2010

Senin, 18 Januari 2010

Oleh :
Rahmadani

KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

Kromatografi adalah suatu istilah umum yang digunakan untuk bermacam-macam teknik pemisahan yang didasarkan atas partisi sampel diantara suatu fasa gerak yang bisa berupa gas ataupun cair dan fasa diam yang juga bisa berupa cairan ataupu suatu padatan. penemu kromatogarafi adalah Tswett yang pada tahun 1903, mencoba memisahkan pigmen-pigmen dari daun dengan menngunakan suatu kolom yang berisi kapur (CaSO4)(Putra, 2007 : 1).
Kromatografi cair dilakukan dalam kolom kaca bergaris tengah besar pada kondisi atmosfer. Pada akhir tahun 1960-an perhatian makin besar dicurahkan pada pengembangan kromatografi cair. Kromarografi cair kinerja tinggi (KCKT) berkembang dari usaha tersebut. KCKT adalah suatu metode yang menggabungkan koefisien kolom dan kecepatan analisis.
KCKT termasuk metode analisis terbaru yaitu suatu teknik kromatografi dengan fasa gerak cairan dan fasa diam cairan atau padat. Kelebihan KCKT antara lain adalah :
1. Dapat dilaksanakan pada suhu kamar
2. Cepat dan mudah melaksanakannya.
3. Peka, detector KCKT dapat divariasi dan unik
4. Pelarut pengembang bisa dipakai berulang kali demikian juga dengan kolomnya.
5. Ideal untuk molekul besar dan ion
6. Mudah memperoleh cuplikan
7. Daya pisahnya baik
8. Dapat dihindari terjadinya dekomposisi/ kerusakan bahan yang dianalisis




Komponen-komponen dari perangkat KCKT secara garis besar antara lain adalah
pompa, kolom, detector, injector, dan oven kolom. KCKT digunakan untuk memisahkan golongan takatsiri, misalnya terpenoid tiggi, segala jenis senyawa fenol, alkaloid, lipid dan gula. KCKT berhasil paling baik untuk senyawa yang dapat dideteksi di daerah spectrum UV atau spectrum sinar tampak(Harbone, 1987 :19).
KCKT juga cocok digunakan untuk memisahkan minyak atsiri. Minyak atsiri terdiri atas campuran yang sangat rumit dan oleh jarena itu KCKT berguna untuk memisahkan campuran rumit menjadi golongan-golongan senyawa atau memisahkan golongan senyawa menjadi komponen-komponennya (hostettmann, dkk, 1995:77).

Daftar Pusataka
Harbone, J.B. (1987). Metode Fitokimia : Penetuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan Terbitan Kedua. Bandung : ITB
Hostettmann, K. dkk. (1995). Cara Kromatografi Preparatif. Bandung : ITB
Putra, D.I.E. (2007). Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dalam Bidang Farmasi. http://library.usu.ac.id/download/fmipa/farmasi-effendy2.pdf.


FLOW INJECTION ANALYSIS (FIA)

Flow injection analysis (analisis injeksi alir) adalah teknik kimia mikro untuk mengotomatiskan metode kimia cair. Pada suatu system FIA, zat terlarut pengemban dan reagen kimia secara langsung dipompa ke pipa dan mencampur ke kumparan dan akhirnya sel alir diteruskan pada sebuah detector (Anonimous, 2007).
Menurut braun (1987:957) : Flow injection analysis (FIA) adalah suatu teknik aliran langsung dimana sample diijeksi secara langsung hingga cairan yang dibawa mengalir atau suatu kondisi reagen kimia. tetapi bukan bagian cairan pengemban yang mengalir secara langsung, sampel diinjeksikan ke sebuah area hingga pengemban mengalir dan ditambahkan reagen kimia hingga mengalir, dimana kemudian ditransport kearah detector yang direkam langsung absorbansinya.

Komponen-komponen penting dari perangkat flow injection analysis (FIA) secar garis besar adalah :
1. Propulsi (tekanan) pompa
2. Pipa alir atau pipa saluran
3. Injector
4. Reaction coil atau mixing coil
5. Detector
6. Recorder
Kelebihan dari teknik flow injection analysis antara lain adalah :
1. Sensor keduanya dapat selektif dan sensitive
2. Waktu analisis singkat dan cepat diperhitungkan sampai 300 analisis/jam
3. Kapiler minimum yang digunakan adalah ukuran yang kecil.
4. Sederhana, ekonomis dan cepat.

Kekurangan dari flow injection analysis adalah flow injection analysis tidak mengandalkan pada pencampurab komplit dari reagen-reagen dan sampel-sampel (homogen fisik). Dimana dikombinasikan dengan waktu yang tepat dari seluruh bagian yang perlu juga menunggu sampai reaksi kimia seluruhnya diproses hingga setimbang (homogen kimia).
Pada prinsipnya flow injection analysis didasarkan pada injeksi sample cair hingga mengalir. Flow injection analysis juga bias digunakan untuk menganalisis obat dalm cairan biologis, pengujian enzimatik, titrasi injeksi alir, photokimia, dialisis membrane, analisis senyawa organic (seperti fosfat, nitrat, ammonia, dan bromide), ekstraksi pelarut, analisis renik (teknik prakonsentrasi), analisis oceanografik, aplikasi monitoring air limbah langsung, serta analisis yang biasa dilakukan pada kromatografi cair (HPLC).
Daftar Pustaka
Anonimous. (2007). Flow Injection Analysis. http://www.foss.us
Braun, Robert. D. (1987). Introduction To Instrumental Analysis. Singapore : Mc. Graw-hill international editions.


ELEKTROFORESIS

Elektroforesis merupakan proses bergeraknya molekul bermuatan pada suatu medan listrik. kecepatan molekul yang bergerak pada medan listrik tergantung pada muatan, bentuk dan ukuran. dengan demikian elektroforesis dapat digunakan untuk separasi makromolekul (seperti protein dan asam nukleat). Posisi molekul yang terseparasi pada gel dapat dideteksi dengan pewarnaan, ataupun dilakukan kuantifikasi dengan dengan densitometer. Elektroforesis untuk makromolekul memerlukan matriks penyangga untuk mencegah terjadinya difusi karena timbulnya panas pada arus listrik yang digunakan. Gel poliakrilamida dan agarosa merupakan matriks penyangga yang banyak dipakai untuk separasi protein dan asam nukleat (Anonimous, 2007).
Elektroferosis yang dibahas disini adalah elektroferosis yang menggunakan matriks berupa gel poliakrilamida untuk separasi sampel protein. Banyak molekul biologi bermuatan listrik yang besarnya tergantung pada pH dan komposisi medium dimana molekul biologi tersebut terlarut. Bila berada dalam suatu medan listrik, molekul biologi yang bermuatan positif akan bermigrasi ke elektroda negatif dan sebaliknya. prinsip inilah yang dipakai dalam elektroferosis untuk memisahkan molekul berdasarkan muatannya.
Elektroferosis biasanya digunakan untuk menentukan komposisi protein suatu produk makanan. Sebagai contohnya, perbedaan yang terdapat di dalam komposisi protein dari protein pekat kacang kedelai dan pekat protein wei yang dihasilkan melalui teknik pemisahan yang berlainan boleh digunakan. Elektroferosis boleh juga digunakn untuk menentukan kemurnian suatu ekstrak protein (Anonimous, 2007).

Daftar Pustaka
Anonimous.(2007). http: //inherent brawijaya.ac.id/biomol/materi/lecture 14.pdf.


POTENSIOMETRI

Potensiometri adalah pemeriksaan kimia yang didasarka pada pengukuran potensial listrik. Potensiometri merupakan salah satu caa pemeriksan fisikokimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indicator antara dua elektroda yang dicelupkan ke dalam campuran reaksi selama berlangsungnya titrasi. Besarnya potensial elektroda ini tergantung pada kepekatan ion-ion tertentu dalam larutan (Rivai, 1995).
Kelebihan metode potensiometri biasanya mencakup yang rendah, voltmeter dan elektrodanya jauh lebih murah daripada instrument-instrument saintifiknya yang paling modern. Potensiometri pada dasarnya bersifat nondestruktif terhadap sampel, dalam pengertian bahwa penyisipan elektroda tidak megubah komposisi larutan uji (kecuali untuk sedikit kebocoran elektrolit dari elektroda acuan) (Khopkar, 1990).
Metode potensiometri merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk menentukan kandungan ion-ion tertentu dalam suatu larutan, titrasi terhadap vitamin c (bersifat asam) mungkin juga bersifat basa. Selain itu, metode potensiometri dapat juga digunakan dalam penetapan nikel dan kobal dengan pengkomlekskan denga sianida, penetapan flourida dengan metode titik nol, penetapan besi (III) dengan EDTA dan standarisasi larutan kalium permanganate dengan kalium iodide (Vogel, 1994).


Daftar Pustaka

Khopkar, S.M.(1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press.
Rivai, H. (1994). Azas Pemeriksaan Kimia. Padang : UIP
Vogel. (1994). Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik (Alih bahasa : Hadyana Pudja Atmaka). Jakarta : EGC


KROMATOGRAFI PENUKAR ION

Kromatografi penukar ion digunakan sebagai alat pemisahan setelah dikembangkannya resin polistrena pada tahun 1940 selama masa itu, penggunaan kromatografi penukar ion untuk pemisahan unsur tanah jarang dan erbagai hasil pemecahan pada pengembangan energi atom. Kemudian, penggunaan kromatografi penukar ion dapat memecahkan berbagai kesulitan dan masalah penting dalam biokimia (Sudjadi, 1998 : 124).
Kromatografi penukar ion menggunakan resin sebagai fasa gerak tetapi bisa juga digunakan fasa terikat jenis C18 fasa terbalik. Resin penukar ion adalh suatu polimer organik yang mengandung guugs-gugus bermuatan yang terlekat secara kovalen yang dapat berinteraksi secara elektrostatik dengan ion-ion gerak yang tandanya berlawanan. Mekanisme pertukaran yang dapat dikelompokkan dalam tiga bagian yakni :
1. Pertukaran ion kristal
2. Lapisan rangkap
3. Membran Donnan
Secara mendasar sistem kromatografi penukar ion terdiri dari eluen, pompa, injektor sampel, kolom pemisah, detektor serta computer perekam.
Metode penukar ion mempunyai berbagai kegunaan, pertama kali metode ini digunakan untuk deosinasi atau melunakkan air. Metode penukar ion dapat digunakan untuk penentuan konsentrasi garam total. Pengeluaran ion-ion pengganggu dengn muatan berlawanan dalam larutan juga dapat dilakukan dengan penukar ion. Teknik penukar ion bermanfaat untuk pemisahan anion dan terutama digunakan dalam kuantitatif anorganik.
Salah satu sukses yang paling dramatis dari teknik pertukaran ion tampak dalam penganalisis asam amino yang modern. Protein yang menggunakan peran utama dalam biokimia merupakan polimer kondensasi asam amino. Tahap pertama dalam elusidasi struktur suatun protein adalah menetapkan komposisi asam amino. Protein itu dihidrolisis untuk menetukan hubungan amida sehingga terbebaskan sekitar 20 asam amino yang berlainan (Underwood, 1996 : 540).


Daftar Pustaka
Underwood, A.L, Day, R.A. (1996). Analisa Kimia Kuantitatif Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.


ATOMIC EMISSION SPECTROSCOPY (AES)

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya berdasarkan cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, di serap atau dipantulkan oleh materi tersebut. Spektroskopi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara cahaya dan materi. Spektroskopi umumnya digunakan dalam kimia fisik dan kimia analisis untuk mengindentifikasi suatu substansi melalui spektrum yang dipancarkan atau diserap (Anonymous, 2007).
Spektroskopi emisi merupakan spektroskopi atom dengan menggunakan sumber eksitasi seperti nyala api, busur listrik dan bunga api. Metode ini bersifat spesifik dan peka. Mereka memerlukan persiapan sampel yang minimum, seperti sampel yang dapat langsung diletakkan pada sumber eksitasi.
Komponen-komponen penting pada AES adalah pengatur tekanan, pengukur alir gas bakar, pembakar, filter (monokromator), sistem optik dari detektor fotosensitif, penguat dan pencatat (detektor dan recorder).
Penerapan AES ini yang paling penting cendrung melibatkan analisis yang sukar atau mustahil dikerjakan denga cara-cara lain, dimana kecepatan agak lebih penting dari pada kecermatan. selama beberapa tahun ini keunggulan AES adalah dalam pengujian ketidakmurnian, analisis abu zat-zat organik dari bahan lain (misalnya air alam) yang dapat diolah denga cara yang serupa dan dideteksi kontaminan dalam makanan.

Daftar Pustaka
Anonimous. (2007). http : //www.wikipedia.com


POLAROGRAFI

Polarografi adalah metode analisis elektrokimia yang mana sejumlah kecil senyawa yang hendak dianalisis direduksi pada elektroda tetes raksa. Bersamaan dengan ini aliran arus diukur sebagai fungsi tegangan yang dipasang dan direkam sebagai polarogram. Penggunaan polarografi dapat untuk analisis kuantitatif dan kualitatif dan konsentrasi yang sangat kecil sekitar 10-6 mol/l (Herman : 1985).
Polarografi (instrument untuk polarografi) terdiri dari bagian sel polarografi (sel elektrolisis) dan pencatat polarogram. Sel elektrolisis merupakan bagian yang paling penting dari polarograf. Polarografi digunakan pada analisis farmasi yaitu untuk penentuan kadar dengan adanya zat bantu galenik. USP XX melakukan metode polarografi untuk penentuan kadar suspensi oral nitrofurantoin, tablet asetazolamid dan tablet diklorfenamid. Dalam 2 AB-DDR polarografi digunakan untuk penentuan seng dalam insulin.

ATOMIC ABSORPTION SPECTROSCOPY (AAS)

Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) adalah suatu teknik analisis untuk menetapkan konsentrasi suatu unsur (logam) dalam suatu sampel (Khopkar, 1990).
Metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Dengan absorbsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada keadaan dasar dinaikkan tingkat energinya ketingkat eksitasi.
Keuntungan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) adalah sebagai berikut :
1. Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dapat digunakan sampai 61 logam
2. Alatnya sangat spesifik
3. Dapat menganalisis banyak sampel dalam waktu singkat untuk sekali penyaringan analit logam.
4. Sebelum pengukuran tidak selalu memerlukan pemisahan unsur yang ditentukan karena kemungkinan penentuan satu unsur dengan kehadiran unsur lain dapat dilakukan asalkan katoda berongga yang diperlukan tersedia.
5. Ketelitiannya samapi tingkat runut, tidak memerlukan pemisahan pendahuluan.

Kerugian dalam Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) adalah sebagai berikut :
1. Memerlukan lebih banyak waktu untuk memulai diantara unsur
2. Menggunakan satu unsur dalam 1 waktu.

Komponen-komponen dalam perangkat Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) secara garis besar adalah :
1. Lampu katoda
2. Daerah sampel, yaitu injektor, pembakar dan tanur.
3. Motor pemutar
4. Monokromator
5. Detektor

Penggunaan teknik Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) merupakan alat yang canggih dalam analisis. penggunaan AAS itu sendiri banyak digunakan dalam berbagai bidang diantaranya :
1. Analisis klinik, dapat menganalisis logam dalam cairan biologis (darah, urine)
2. Analisis Lingkungan
Merupakan monitoring linkungan, dapat memantau berbagai unsur di sungai, perairan laut, air minum, udara, minyak, dan minuman (anggur/wine, bir, jus buah).
3. Bidang farmasi
Dalam proses industri sering digunakan katalis (biasanya logam) yang seringkali terikat dalam produk akhir. Dengan AAS unsur tersebut dapat ditetapkan.
4. Bidang industri
Dapat melakukan pengecekan apakah bahan baku mengandung logam berat bersifat toksik.
5. Bidang pertambangan, dapat menetapkan kandungan logam dalam batuan.

Daftar pustaka
Khopkar, S.M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press






ELEKTROGRAVIMETRI

Elektrogravimetri adalah metode yang menggunakan pemisahan dan pengukuran ion dari sampel, biasanya dari logam. Dalam proses ini sampel larutan dilakukan melalui elektrolisis. Reduksi elektrokimia menyebabkan analit mengendap pada katoda. Hasil pada katoda ditimbang sebelum dan setelah percobaan, dan perbedan dapat digunakan dengan menghitung persentase dari sampel dalam larutan.
Beberapa istilah yang dipakai dalam analisis elektrogravimetri yaitu : sel volta (galvani) dan elektolisis. suatu sel terdiri dari dua elektroda dan satu atau lebih larutan dalam tempat yang sesuai. Jika suatu sel dapat mengalirkan energi listrik kepada suatu sistem luar (eksternal), maka disebut sel volta (galvani). Energi kimia diubah menjadi energi listrik, tetapi sebagian dari energi tersebut terbuang sebagai kalor (panas). Jika energi listrik diberikan dari suatu sumber luar, sel yang mengalir disebut elektrolisis.
Elektrogravimetri digunakan pada pada analisa kuantitatif, pemisahan, prekonsentrasi, elektrosintesis, dan pemurnian logam.


KROMATOGRAFI GAS

Kromatografi adalah suatu metode pemisahan campuran yang terdiri atas dua macam komponen atau lebih berdasarkan distribusi differensial dinatara dua fasa yaitu fasa diam dan fasa bergerak. Disebut kromatografi gas bila fasa diam berupa padatan atau cairan sedangkan fasa bergerak berupa gas. Berdasarkan kombinasi antara fasa diam dan fasa bergerak maka kromatografi gas (KG) dapat dibedakan menjadi dua macam. Pertama adalah kromatografi gas padatan (Gas Solid Chromatografy) yang disusun dari fasa diam berupa padatan dan fasa bergerak berupa gas. Pemisahan fasa campuran dengan sistem kromatografi gas padatan (GP) didasarkan pada perbedaan adsorpsi suatu komponen. Contoh fasa diam yang sering dipakai antara lain karbon, dan silica gel.
Komponen-komponen dalam kromatografi gas adalah sebagai berikut :
1. Gas pembawa, berfungsi sebagai fasa bergerak
2. Regulator tekanan, berfungsi sebagai pengatur tekanan
3. Sistem pencuplikan sampel, sampel diinjeksi dengan mikrosyringe melalui septum karte silicon ked ala kotak logam yang panas.
4. Kolom, kolom merupakan jantung dari kromatografi gas
5. Sumber ion, disini molekul diubah menjadi ion dalam bentuk gas.
6. Penganalisis massa, berfungsi untuk memisahkan ion-ion dengan perbandingan massa terhadap muatan yang berbeda-beda.
7. Pengumpul ion.
8. Detektor adalah gawai yang ditempatkan pada ujung kolom KG yang menganalisis aliran gas keluar dan memberikan data kepada perekam data yang menyajikan hasil kromatogram secara grafik.
Pada prinsipnya kromatografi gas digunakan untuk semua zat yang berbentuk gas atau dapat meguap tanpa penguraian. Kromatografi gas juga bisa digunakan pada pemisahan alkaloid, senyawa aktif sintetik, gula, lemak, steroid, asam amino, bahkan senyawa polimer yang bisa digunakan kromatografi gas.
Selain itu, kromatografi gas memiliki kegunaan seperti :
1. Mengidentifikasi bahan peledak bom
2. Menganalisis sifat-sifat kimia dari minyak bumi
3. Menganalisis perbandingan kadar testoteron dan estradiol.
4. Mendeteksi jenis anion dan kation yang terkandung dalam sampel air sekaligus jumlahnya apakah mengandung logam-logam berbahaya atau tidak.
5. Mengkaji pengetahuan toksikologi dan forensic
6. Menganalisis senyawa obat seperti obat bius, antibiotika, dan anti epileptika.
7. Mendiagnosa setiap penyakit dengan mengetahui perubahan watak komposisi biokimia sel dan cairan tubuh.
Lia Harahap - detikNews

Jakarta - Renovasi terhadap pagar Istana Presiden dan Wakil Presiden menuai kritik. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meloloskan anggaran tersebut juga dipersalahkan.



"Kami menyayangkan badan anggaran DPR juga meloloskan proyek tersebut. Ini sepertinya tidak pro rakyat sama sekali," kata peneliti hukum dan politik anggaran Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam kepada detikcom, Minggu (17/1/2010).

Atas permohonan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembangunan pagar sebesar Rp 22,5 miliar ini telah disetujui oleh Panitia Anggaran DPR. Persetujuan ini dicapai dalam hasil rapat Badan Anggaran DPR dengan Sri Mulyani di Gedung DPR Selasa 3 November lalu.

"Tahun lalu Menkeu sudah mengajukan anggaran dan masuk ke dalam APBN-P 2009 dengan posisi kebutuhan mendesak. Padahal itu tidak mendesak sama sekali," kata Roy.

Roy menilai renovasi terhadap pagar Istana tidak perlu. Karena jika alasannya adalah keamanan, Polri dan pihak Istana berkoordinasi untuk lebih mengamankan Istana dan sekitarnya. "Pembangunan pagar ini nggak rasional. Dengan situasi seperti ini kenapa harus anggarannya sebesar itu," kritiknya.

"Kalau sampai Istana ditutupi dengan biaya Rp 22,5 miliar, ada apa sebenarnya di dalam Istana?" tanyanya.

Minggu, 17 Januari 2010

[ penulis: M. Adli Abdullah topik: Pemerintahan ]

Cheng Ho adalah seorang laksamana dari kerajaan Cina pada masa dinasti Ming. Dia menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle (1403-1424) dan Kaisar Hongxi (1426-1435) Cheng Ho yang nama aslinya Ma He juga disebut Ma Sanbao, seorang muslim yang berasal dari provinsi Yunnan. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap dan ditawan, tetapi karena kecakapannya dalam teknik peperangan Cheng Ho diangkat menjadi laksamana negeri Cina. Ia menjadi pimpinan angkatan laut negara yang paling kuat di dunia ketika itu.

Selama menjabat laksama, Cheng Ho telah melakukan tujuh kali ekspedisi ke samudera Barat sampai ke Afrika (1405-1433). Dalam catatannya, Cheng Ho pernah singgah di Pasai dan Pulau Weh (Sabang). Di Pasai, ia menyerahkan Lonceng Cakradonya kepada Sultan sebagai tanda persahabatan antara negara Cina dengan kerajaan Pasai. Sekarang lonceng tersebut berada di depan museum negeri Aceh di Banda Aceh.

Setelah Cheng Ho meninggalkan Pasai dalam perjalanannya ke India dan Afrika, dia beserta rombongan singgah di pulau Weh Sabang, menurut Cheng Ho pulau Weh tunduk pada kerajaan Lamuri (Aceh besar). Di Sabang dia perlu air untuk perbekalan pasukannya karena akan mengarungi samudra India. Mungkin karena Cheng Ho seorang muslim dia bertindak sopan terhadap warga Sabang yang saat itu berjumlah 30 orang, dan meminta bertemu dengan penguasa Sabang untuk diizinkan mengambil air tawar yang berada di Danau Aneuk Laot Sabang. Tetapi alangkah terkejutnya Cheng Ho, dimana ke- 30 orang warga Sabang mengaku dirinya raja, Cheng Ho bingung dan langsung menyingkirkan mareka ini dan mengambil air Aneuk Laot tanpa meminta izin lagi.

Kalau kita amat-amati dengan kenyataan sekarang, tampaknya fenomena yang dialami dan dicatat Cheng Ho, belum pupus dalam masyarakat Aceh. Misal, ketika peluang berdirinya partai local (parlok) pasca MoU Helsinki 15 Agustus 2005 yang memungkin dibentuk setelah ada aturan dalam pasal 75 sampai pasal 78 Undang undang Pemerintahan Aceh no 11 tahun 2006, karakter yang ditunjukkan 30 warga Sabang itu sudah terlihat. Orang secara ramai ramai merasakan dirinya tokoh, apakah yang dulunya pernah malang melintang di Senayan Jakarta, maupun orang baru yang ingin mengiklankan dirinya bahwa dia juga berhak mendirikan partai local.
Di Aceh sekarang, sedikit sekali orang yang mengkonsentrasikan dirinya untuk pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat Aceh. Apalagi untuk pemberdayaan masyarakat miskin. Kalau pun ada, hanya pada dataran retorika dan diskusi ansic. Aksi lapangan nyaris tidak ada, kecuali kalau itu menguntung pribadinya alias proyek. Dan itulah fenomena warga Aceh yang pernah dicatat Cheng Ho, masyarakat yang berwatak galak keu raja, dan merasa orang hebat dan birahi menjadi orang penting.

Menyimak pengalaman Cheng Ho sepertinya menjawab rasa kecurigaan saya pada orang Aceh yang selalu ingin menjadi penguasa. Fakta, pascadamai Helsinki 15 Agustus 2005, ketika Otonomi Daerah dan self government dikampanyekan, tidak sedikit mereka yang seolah-olah mendapat mandat dari rakyat untuk menjadi pemimpin. Meskipun sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat bukan leader tetapi leadership––we do not need leader, but we do need leadership yang mampu memahami kepentingan rakyat. Cheng Ho hanya transit Sabang dan tidak menetap di pulau ini. Namun potret yang dia rekam memberi indikasi bahwa di Sabang saat itu tidak ada kepemimpinan. Semua orang berlomba mengatakan dirinya pemimpin. Karena itu, di Negara-negara maju, pola leadership-lah yang dikedepankan.

Dalam konteks pembangunan Aceh saat ini, saya masih menyimpan harapan. Bahwa kepemimpinan baru yang ada sekarang, apakah itu level provinsi, atau kabupaten/kota, bahkan tingkat gampong, mampu membawa masyarakat Aceh keluar dari paradigma lama atau rezim lama Aceh. Jika tidak, maka sama saja kepemimpinan Aceh hanya tugas personal atau rezim. Sedangkan pola dan karakternya tetap saja. Yang berbeda hanya dinasti lama diganti dynasty baru, rezim lama berganti rezim baru. Tentu yang menjadi sasaran dan mengalami pengorbanan tetap saja rakyat Aceh.

Argumen ini bisa saja keliru, namun kondisi obyektif menunjukkan gejala seperti dicatat Cheng Ho. Lihat saja di setiap kawasan sekarang ini telah ada raja raja kecil, sehingga setiap usaha pembangunan dan investasi yang dilakukan walaupun telah mendapat persetujuan dari pemimpin formal tetapi jangan harap urusan akan mulus jika belum benegosiasi dengan raja raja kecil ini. Ini yang mengingatkan saya pada salah satu tulisan Mahathir Muhamad, mantan Perdana Menteri Malaysia, dalam bukunya The Malay Dilemma.

Mahathir dalam bukunya tersebut meminta bangsa melayu di Malaysia untuk belajar pada kehancuran Aceh dalam menatap Malaysia kedepan. Dikatakan, salah satu sebab hancurnya Aceh dulu, adalah berkurangnya kekuasaan dan wibawa sultan Aceh dihadapan raja raja kecil yang berjumlah lebih 300 orang di seluruh Aceh. Bahkan satu sama lain saling bermusuhan dalam merebut pengaruh dan uang.

Jadi perangai orang Aceh yang suka menjadi pemimpin sesuatu yang baik jika itu diiringi dengan kepemimpinan yang baik pula. Namun, kepemimpinan yang baik kadangkala muncul bukan dari kelompok yang suka menjadi pemimpin. Dengan begitu, kita bisa berharap kalau pembangunan Aceh ini lebih banyak memunculkan sikap kepemimpinan yang baik untuk rakyat Aceh. Sikap pemimpin yang baik adalah punya visi, misi dan wibawa dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Namun, ketika sekarang diberikan kesempatan menjadi pemimpin di Aceh, kebanyakan dari mereka gamang atau tidak tahu bagaimana menyelesaikan kemelut yang dihadapi oleh rakyat Aceh.

Kondisi Aceh dengan inflasi yang mencapai 11 persen dan terbesar di Indonesia telah menyebabkan rakyat kecil menjerit karena tidak sanggup membeli barang-barang keperluan mereka sehari-hari. Pemimpinnya ternyata tidak mampu memberikan rasa kesejahteraan bagi mereka dan miskin kreatifitas. Dalam konteks yang lebih jauh lagi, perangai orang Aceh selalu ingin menjadi penguasa, agaknya selalu dikaitkan dengan kue kekuasaan dan pendapatan (uang). Beragam sudah masukan dan kritikan dalam membangun Aceh, namun hasil yang telah dicapai ternyata tidak menggembirakan. Bahkan, Aceh sepertinya sedang direkayasa untuk mengalami konflik antar-masyarakat (horizontal). Tentu saja, konflik yang dimaksud karena jurang antara mereka yang mendapat keuntungan dalam ronde sejarah Aceh kali ini dengan mareka yang berairmata.

Pengalaman Cheng Ho adalah bukti bagaimana orang Aceh tidak mau menjadi orang biasa. Semua orang Aceh ingin menjadi seorang luar-biasa. Maka berlomba-lomba menjadi penguasa walaupun setelah berkuasa mereka gamang dalam suasana. Di tengah tengah berbagai masalah yang muncul–– mulai dari harga semen naik tuntutan warga Lhoknga Leupung agar 70 persen karyawan pabrik semen kepunyaan Laparge group di Lhoknga agar diisi oleh mareka, sampai kebutuhan sehari hari yang meroket tajam sampai menyebabkan inflasi pada titik yang sangat membahayakan perekonomian Aceh ke depan. Kalau pemimpin yang ada sekarang tidak mempunyai visi, misi dan wibawa dalam menjalankan roda kepemimpinan, maka beragaman problema yang terjadi itu akan menjadi bumerang bagi pemerintahannya. Tidak hanya merugikan mareka sendiri tetapi juga Aceh di masa depan.

Inilah yang patut diingat dan diambil hikmah dari kemelut krisis kepemimpinan dan kewibawaan yang terjadi di Aceh saat ini. Gejala inflasi dan gamangnya kepemimpinan Aceh sekarang menyiratkan awal-awal kehancuran Aceh di masa yang akan datang, minimal pada tahun 2009. Sebenarnya jika pemimpin Aceh baik formal maupun informal, baik raja raja besar maupun raja raja kecil, dan bila ingin diukir jasa dalam sejarah Aceh ke depan, sejatinya kehadiran para raja itu saat ini harus mampu memberdayakan dan membawa rakyat Aceh keluar dari himpinan ekonomi dan social. Karena hal ini menjadi harapan setiap jiwa rakyat terhadap pemimpinnnya.