Senin, 27 Juli 2009


Ditulis oleh murdani ahmanejad 26-07-2009
Kegiatan ini bertujuan untuk efisiensi penggunaan bahan baku dan penunjang, dengan cara :

Memantau konsumsi bahan baku dan penunjang serta merencanakan produksi secara maksimal
Mengkaji kehilangan bahan baku dan penunjang secara rutin dan terencana mulai dari pengangkutan pada saat pembelian,penyimpanan dan pemakaian.
Menghindari kehilangan akibat tumpahan dan / atau kebocoran pada pipa maupun peralatan.
Melaksanakan pemeliharaan peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan bahan baku dan penunjang.
Mengganti dan / atau mengurangi pemakaian bahan baku dan penunjang yang bersifat berbahaya dan beracun (B3) terhadap lingkungan dan manusia.
PENYIMPANAN BAHAN BAKU DAN PENUNJANG
Kelompok kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya tumpahan, rusaknya kualitas bahan baku dan penunjang akibat kadaluarsa maupun kontak dengan media lain (udara, air, tanah, bahan lain, dll), dengan cara:

-Memantau mutu bahan baku dan penunjang yang dibeli, termasuk kemasan. Kemasan yang rusak dapat menyebabkan rusaknya kualitas bahan.
-Menyimpan bahan baku dan penunjang secara benar dan baik.Misalnya tempat penyimpanan harus terhindar dari banjir maupun kebocoran atap.
-Melakukan penyimpanan dan pengambilan bahan dengan menerapkan prinsip yang terlebih dahulu masuk harus terlebih dahulu keluar/digunakan” atau istilah umumnya adalah first in first out (FIFO)
-Menyimpan bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-Membersihkan dan membuang dengan benar kemasan bekas,terutama kemasan bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-Menangani bahan yang berbahaya dan beracun dengan baik sesuai dengan aturan keselamatan kerja.Misalnya harus mengenakan masker dan sarung tangan

0 komentar:

Posting Komentar

jika anda tidak senang maka jawablah tidak!!