Minggu, 20 Maret 2011


bisa dikatakan Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap itu benar dan bisa jadi suatu keyakinan seseorang itu sudah tepat. baik kepercayaan terhadap agamanya maupun negaranya, akan tetapi saya hanya sekedar basa basi mengenai kepercayaan itu, apa sama maknanya dengan mempercayai seseorang...??
di kala tahun puluhan, nenek saya pernah berkata : mempercayai orang itu sangat sulit. baik dia perempuan maupun laki - laki, kadang kita bisa bersikap baik padanya sedangkan dia bersikap lain terhadap kita. sekali kita mempercayai beribu kali dikelabui nya. tak jauh kita lihat, di aceh misalnya; begitu banyak orang yang seperti itu. layaknya berbeda dengan kalangan orang cina. kepercayaan orang cina terhadap yang lain jauh berbeda dengan apa yang kita rasakan dikalangan bangsa sendiri. contoh nya di-partai, tapi saya tidak membahas masalah kepercayaan di partai,saya tidak ingin tau menahu masalah begituan "janji bloe kupi ka dijok tuba" melainkan permasalahan sehari - hari saja baik menyangkut masalah pribadi saya maupun orang lain. ketika kita percaya sama orang belum tentu orang percaya sama kita. jadi teringat perkataan ibu guru ketika saya masih beranjak di sekolah dasar "kalau kamu tidak percaya sama orang lain maka orang lain tidak akan percaya sama kamu", jika kamu membohongi nya maka dia lebih lebih membohongi mu". begitulah kata - kata beliau yang masih terbenak dipikiran saya sampai saat ini.melihat di zaman sekarang ini, jauh berbeda dengan apa yang telah guru saya katakan. malah berbalik dari apa yang telah disampaikannya, kalau kita tidak menipu orang maka orang akan menipu kita, jika kita berbuat baik sama orang belum tentu orang baik sama kita". lebih - lebih orang yang telah kita percayai tiba - tiba berbeda dengan yang kita harapkan. kadang kepercayaan itu sangat sulit didapatkan, dan begitu cepat dapat dimusnahkan. satu kali berbohong itu hal biasa, dua dan tiga kali sungguh luar biasa. kadang orang bisa memaafkan dengan satu kali kesalahan, apakah dapat dipercayai dengan kesalahan yang terjadi...??mungkin ia dan bisa jadi tidak!! itu tergantung sama si pemaaf. kalau si-pemaaf ini mempercayainya lagi kemungkinan besar telah mendengar apa yang telah guru saya sampaikan. biarlah dia membohongi saya semampu nya, asalkan saya tidak membohongi dia. dan tetap percaya sama orang walaupun orang itu tidak mempercayai saya. mungkinkah si pemaaf ini tipe yang terlalu baik...????belum tentu juga ya!! hmmm
sama sama susah ditebak!!!!
(bersambung)